√ Penjelasan Tentang Gejala dbd yang harus Anda Ketahui

Gejala dbd Pada Anak dan Orang Tua

Demam berdarah adalah penyakit serius yang diperantarai oleh nyamuk terutama terjadi di daerah-daerah tropis dan subtropis di dunia, dan juga di pulau-pulau Asia Tenggara dan Pasifik. Beberapa gejala-gejala ringan dbd adalah demam, ruam, otot dan nyeri sendi. Jika Anda mengalami tanda dan gejala hal yang disebutkan di atas, sangat disarankan untuk mendapatkan check-up dilakukan dari awal.

Demam berdarah atau juga dikenal dengan sebutan demam tulang punggung adalah nyamuk pembawa penyakit disebabkan oleh jenis nyamuk yang disebut Aedes Aegypti. Ada empat jenis virus yang disebabkan oleh demam berdarah yang berbeda. Bentuk parah penyakit ini termasuk dengue shock, sindrom dan demam (DHF). Meskipun saat ini, ada atau tidak ada vaksin untuk penyakit ini, cara terbaik untuk mencegah hal ini adalah dengan menghindari kontak terhadap nyamuk. Gejala dbd dapat juga bervariasi dari ringan sampai parah tergantung pada keparahan penyakit. Hal ini sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum kondisi menjadi kritis. Hal ini umumnya ditemukan di daerah tropis dan subtropis seperti Amerika Tengah dan Selatan, Bagian dari Afrika, Asia, Karibia, dan Pasifik.

Apa sajakah gejala demam berdarah itu?

Gejala dbd dapat dibagi menjadi tiga fase - fase demam, tahap kritis dan fase pemulihan.

Gejala umum fasa demam adalah:

Onset tiba-tiba demam.

• Sakit kepala parah.
• Mulut dan hidung berdarah.
• Otot dan nyeri sendi.
• Sering muntah dan perasaan mual.
• Diare.
• Ruam tubuh yang hilang dan kemudian muncul kembali.

   
Baca juga: Gejala dbd ✅ Vaksin https://www.airterapikesehatanow-mret.com/2017/10/detail-informasi-tentang-vaksin-demam.html

Beberapa gejala dbd yang terjadi dalam tahap kritis adalah:

Hipotensi.
    Ascites efusi pleura.
    Perdarahan gastrointestinal.

Gejala yang terjadi dalam fase pemulihan adalah:

Mengubah tingkat kesadaran.
    Gatal-gatal di bagian tubuh.
    Denyut jantung menjadi lambat.

Ketika demam mencapai tahap yang parah, ini menunjukkan gejala di bawah ini:

Penyakit demam berdarah (DBD)

Pendarahan di hidung.

• Pendarahan gusi atau mulut.
• Pendarahan internal yang dapat menyebabkan muntah hitam yang kotor.
• Menurunkan jumlah trombosit dalam darah.
• Patch kecil darah di bawah kulit.

Gejala dbd Dengue shock Syndrome termasuk:

Sakit perut yang intens.

• Berat badan tidak teratur.
• Tiba-tiba penurunan tekanan darah (hipotensi).
• Cairan yang bocor dari pembuluh darah.

Bagaimana itu didiagnosis?

Biasanya, gejala dbd mirip dengan penyakit lain seperti demam tifoid dan Malaria. Hal ini mempersulit kemungkinan diagnosis yang akurat. Untuk diagnosis, dokter pertama-tama menilai gejala, cek pasien medis dan asal usul, terutama jika seseorang memiliki pengalaman bepergian di daerah tropis. Kemudian ia dapat cek darah untuk mengkonfirmasi apakah terinfeksi dengue. Jika virus terdeteksi, dokter mungkin mulai proses pengobatan.

Pilihan perawatan umum adalah suplementasi cairan intravena, transfusi darah, resep obat penghilang rasa sakit, dll.

Baca juga: Gejala dbd https://www.airterapikesehatanow-mret.com/2017/11/demam-berdarah-dengue-agen-milagros.html

Langkah-langkah pencegahan gejala dbd?

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, jika seseorang sedang melakukan perjalanan melalui daerah tropis atau subtropis, sangat dianjurkan untuk sedia vaksin. Seseorang yang tinggal di rumah ber-AC, dia harus memakai pakaian pelindung seperti, kemeja lengan panjang, celana panjang, kaus kaki dan sepatu. Saat bepergian, ia juga wajib untuk menggunakan obat nyamuk yang mengandung setidaknya 10 persen konsentrasi DEET. Setelah mengambil langkah-langkah pencegahan, bahkan jika ditemukan gejala dbd, sangat disarankan untuk check up dan tes darah segera!

Gejala dbd yang lain

Gejala dbd pada anak-anak dan orang dewasa dimulai sekitar tiga sampai 15 hari setelah gigitan nyamuk (transfer virus) ke dalam tubuh. Beberapa gejala awal:

Nyeri sendi,

• Demam dan menggigil yang mencakup - menggigil dan berkeringat secara bersamaan,
• Ruam (gatal) atau bintik-bintik merah,
• Bengkak kelenjar getah bening,
• Nyeri punggung atau sakit di belakang mata.

Dalam beberapa kasus, jika situasi memperburuk serta dapat mengancam jiwa, dalam kondisi tersebut, pembuluh darah menjadi rusak dan bocor. Jumlah pembentukan bekuan sel juga dikenal sebagai trombosit hadir dalam aliran darah. Beberapa gejala dbd serius pada anak-anak dan orang dewasa:

Penyakit demam

• Persisten muntah,
• Pendarahan kecil gusi dan hidung,
• Sakit perut yang parah,
• Pendarahan di bawah kulit yang tampak seperti memar,
• Masalah dalam hati, jantung dan paru-paru,
• Ruam dapat terjadi di telapak tangan dan kaki yang mengarah ke infeksi bakteri,
• Tekanan darah dapat turun drastis.

Apa sajakah penyebab dbd?

Gejala dbd terjadi ketika seseorang digigit oleh jenis nyamuk khusus terinfeksi, dikenal sebagai Aedes Aegypti. Virus ditransfer dari nyamuk ke manusia.

Beberapa komplikasi dari demam berdarah melibatkan - dehidrasi, tekanan darah rendah, denyut jantung yang lambat, hati yang parah dan kerusakan saraf.

Baca juga: Gejala dbd ⭐ Daun Pepaya https://www.airterapikesehatanow-mret.com/2018/02/manfaat-daun-pepaya-dan-perannya-dalam.html

Apakah faktor risiko untuk dbd?

Beberapa faktor risiko yang umum untuk demam berdarah adalah:

Bepergian ke daerah-daerah tropis atau endemik yang mana dbd adalah penyakit yang sangat umum. Hal ini meningkatkan risiko terkena virus yang dapat menyebabkan demam berdarah.
    Jika salah satu berulang kali digigit oleh nyamuk yang terinfeksi.
    Mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari gigitan nyamuk.

Apa sajakah pilihan diagnosis dan pengobatan untuk dbd?

Untuk mendiagnosa demam berdarah, pasien harus berkonsultasi dengan dokter tentang kesehatan mereka. Tes darah yang paling umum adalah hitung darah lengkap di mana teknisi memeriksa jumlah sel darah merah (RBC), jumlah sel darah putih (RBC) dan jumlah Platelet pasien. Tes lain tergantung pada respon imunologi pasien untuk virus Dengue, seperti virus dbd plakat pengurangan tes, IgG-ELISA, dll.

Pengobatan melibatkan minum banyak air untuk menghindari dehidrasi. Dokter dapat menyarankan Acetaminophen (jenis obat) yang membantu untuk mengurangi rasa sakit dan mengurangi demam. Untuk pengobatan rumah, satu dapat memilih ekstrak daun pepaya yang sangat berguna dalam meningkatkan trombosit darah.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: