Kesaksian Katarak
Operasi katarak tetap menjadi operasi yang paling sering dilakukan di dunia. Sementara kita telah melakukan kemajuan besar dalam operasi katarak dalam beberapa tahun terakhir (misalnya, khususnya munculnya laser femtosecond untuk mencapai ketepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam memperbaiki astigmatis, membuat sayatan kornea yang jelas, dan kesempurnaan dalam implantasi lensa intraokular, Dan Inovasi teknologi lensa intraokular yang memungkinkan pasien untuk pertama kalinya dalam sejarah, memiliki kesempatan untuk tidak selalu menggunakan kacamata baca, menengah, dan jarak jauh untuk dapat melihat operasi katarak [seperti Tecnis Multifocal, Restor Multifocal, Menilai Crystalens, Trulign Mengakomodasi yang memperbaiki Astigmatisme juga]), beberapa inovasi telah dilakukan pada perawatan pra-operasi dan pasca operasi pasien.
Baca juga http://www.airterapikesehatanow-mret.com/2017/06/obat-burung-kenari-kesaksian-burung.html
"Operasi Katarak berlendir," yang berarti ahli bedah mata menyuntikkan dua obat yang disetujui FDA ke vitreous anterior (bagian depan ruang belakang mata), di bawah label "Trimoxi" setelah operasi katarak, berpotensi merevolusi perawatan pasca operasi.
Semua pasien yang menjalani operasi katarak dan ahli bedah mereka tahu bahwa ada beberapa obat tetes yang dibutuhkan selama berminggu-minggu sampai berbulan-bulan setelah operasi. Masing-masing obat tetes ini memiliki resiko toksisitas terhadap kornea, belum lagi biaya yang signifikan, terutama jika pasien tidak memiliki asuransi. Selain itu ada beberapa tindak lanjut tindakan bedah untuk memastikan tidak ada pemburukan yang terjadi di mata setelah operasi dan tidak ada tanda-tanda infeksi.
Baca juga http://www.airterapikesehatanow-mret.com/2017/06/obat-burung-kenari-kesaksian-burung.html
"Operasi Katarak berlendir," yang berarti ahli bedah mata menyuntikkan dua obat yang disetujui FDA ke vitreous anterior (bagian depan ruang belakang mata), di bawah label "Trimoxi" setelah operasi katarak, berpotensi merevolusi perawatan pasca operasi.
Semua pasien yang menjalani operasi katarak dan ahli bedah mereka tahu bahwa ada beberapa obat tetes yang dibutuhkan selama berminggu-minggu sampai berbulan-bulan setelah operasi. Masing-masing obat tetes ini memiliki resiko toksisitas terhadap kornea, belum lagi biaya yang signifikan, terutama jika pasien tidak memiliki asuransi. Selain itu ada beberapa tindak lanjut tindakan bedah untuk memastikan tidak ada pemburukan yang terjadi di mata setelah operasi dan tidak ada tanda-tanda infeksi.
Jika komunitas oftalmik dapat mengembangkan cara untuk mengurangi kebutuhan akan obat tetes dan mengurangi kebutuhan untuk menindaklanjuti tindakan bedah, ini akan menjadi kabar gembira bagi pasien.
Masalah kunci positif dengan Bedah Katarak Dropless adalah sebagai berikut:
1. Studi di Eropa yang dicatat di bawah ini selama bertahun-tahun menyarankan bahwa suntikan antibiotik ke dalam mata mencegah infeksi mata lebih baik daripada obat tetes.
2. Ada banyak penelitian yang dipublikasikan yang mencatat manfaat intrusieral (suntikan di ruang depan mata yang disebut anterior chamber) antibiotik.
3. Ahli bedah Retina telah menyuntikkan obat-obatan untuk degenerasi makula ke vitreous selama bertahun-tahun dengan resiko infeksi atau ablasio retina rendah, namun ada risiko.
Baca juga http://www.airterapikesehatanow-mret.com/2017/06/air-milagros-dapat-mengobati-penyakit.html
Masalah negatif dengan Dropless Cataract Surgery:
1. Sementara obat yang digunakan di dalam injeksi Trimoxi yang disetujui FDA, teknik ini tidak disetujui FDA: ini harus dalam semua bentuk persetujuan untuk pasien sehingga mereka memahami hal ini.
2. Kami tidak memiliki penelitian yang dipublikasikan yang menunjukkan hasil dengan Trimoxi.
3. Ada beberapa penelitian besar dengan ribuan pasien Triminski yang disuntikkan ke mata mereka namun penelitian ini belum dipublikasikan. Beberapa dari mereka disponsori oleh perusahaan obat tersebut.
4. Resiko nyata di sini Trimoxi sama dengan operasi intraokular lainnya:
Sebuah Resiko infeksi, kehilangan penglihatan secara permanen, kehilangan mata.
B. Risiko perdarahan vitreal: tidak ada yang dilaporkan sampai saat ini
C. Resiko detasemen retina: tidak ada yang dilaporkan sampai saat ini.
5. Satu-satunya risiko Trimoxi adalah kenyataan bahwa apotek majemuk membuat tetesnya bersamaan. Sementara apotek peracikan telah melakukan ini untuk suntikan intravitreal untuk degenerasi makula selama bertahun-tahun, tetap merupakan risiko suntikan semacam itu. Risikonya sangat rendah.
Baca juga http://www.airterapikesehatanow-mret.com/2017/05/beberapa-kesaksian-manfaat-air-milagros.html
0 Response to "Kesaksian Katarak Sembuh Dengan Milagros | Bahaya Bedah Katarak Berlendir"
Posting Komentar