Iklan digital telah berkembang pesat sejak 1990-an. Tidak hanya terkenal dengan iklan banner untuk periklanan digital online, Anda juga dapat membuat iklan yang menarik dalam banyak format baik dalam bentuk tulisan, gambar banner, gif, video, flash atau lainnya. Mari kita simak tren periklanan digital di tahun 2019 yang terbaik agar saat ingin memasang iklan digital Anda bisa mengetahui mana yang terbaik untuk website atau bisnis yang Anda miliki.
 |
| Tren Periklanan Digital Di Tahun 2019 Yang Terbaik |
Tren Periklanan Digital Di Tahun 2019 Yang Terbaik
Google Search
Dalam beberapa tahun terakhir, meskipun perkembangan jejaring sosial semakin meningkat. Tapi tren pencarian di mesin pencari juga semakin meningkat, dan Google masih tetap memegang posisi teratas untuk periklanan digital. Iklan di mesin pencari Google dinilai sebagai iklan paling efektif dan efesien.
Baca juga:
Proses Implementasi Sosial Media Marketing Untuk Mengembangkan Bisnis
Dengan lebih dari 3,5 miliar pencarian di Google setiap hari, iklan di pencarian google adalah tempat yang tepat bagi Anda ketika ingin mengiklankan website, produk atau bisnis Anda pada hasil pencarian dengan kata kunci yang relevan dan sesuai dengan yang Anda inginkan. Google juga telah mengembangkan platform pencariannya dengan fitur yang lebih canggih untuk memanjakan para pemasang iklan di google search, dan yang terbaru google akan menampilkan iklan pada pencarian gambar di platform Google Search.
Iklan di
Facebook
Dengan hampir 1,5 miliar pengguna aktif dan menghabiskan rata-rata 41 menit di platform setiap hari, Facebook adalah sosial media yang tepat dan terbaik untuk periklanan digital. Facebook telah mengembangkan alat penargetan terbaik dan paling efektif untuk pengiklan.
Selain iklan Facebook di News Feed, Facebook juga ada rencana untuk menambahkan iklan pencarian di Facebook pada tahun 2021 mendatang. Iklan di facebook nantinya akan menjadi peluang periklanan digital yang potensial bagi Facebook, karena ada sebanyak 2 miliar pencarian per hari di platform ini menurut statistik 2016. Iklan pencarian baru di facebook akan menjadi alternatif terbaik untuk bisnis atau pemilik website untuk meningkatkan pembaca dan konsumen berdasarkan aktivitas Facebook. Saat ini, iklan pencarian Facebook sudah dalam versi beta.
Iklan video di Facebook, Youtube, dan TikTok
Streaming video jelas bukan hal baru lagi, tetapi perkembangan jaman telah merubah trends membuat streaming video menjadi lebih populer dan banyak diminati. YouTube telah mendominasi video streaming online di dunia, dengan satu miliar pengguna menonton ratusan juta jam setiap harinya.
Baca juga:
Strategi Internet Marketing Untuk Pemula yang Harus Diketahui
Sementara lalu lintas YouTube meningkat lebih dari 40 persen sejak tahun 2018, jadi memilih YouTube untuk memasang iklan digital dalam bentuk video sangat potensial. Facebook sekarang juga telah menawarkan periklanan video pada Facebook Watch dan Facebook Showcase dalam format iklan video premium.
Dalam beberapa tahun terakhir, ketika berbicara video streaming, tidak mungkin untuk tidak menyebutkan TikTok. Ini adalah salah satu platform baru dengan pertumbuhan jumlah pelanggan yang sangat signifikan. Baru diluncurkan dari 2016, tetapi pada Oktober 2018, jumlah unduhan aplikasi ini di smartphone lebih banyak dari Facebook, Snapchat, Instagram, dan Youtube. TikTok menarik Generasi Melenial, sehingga tidak heran jika aplikasi streaming video ini menjadi cepat populer.
Dengan fitur video streaming yang mengasyikkan dan konten inovatif yang dibuat oleh penggunanya, jelas tahun 2019 merupakan tahun kesuksesan TikTok dengan miliaran dolar dari pendapatan iklan. Di Indonesia, sudah banyak bisnis yang melihat potensi periklanan digital di TikTiok sangat bagus untuk tahun ini dan beberapa tahun mendatang.
Native Ads
Native Ads sebenarnya merupakan iklan berbayar. Tetapi iklan berbayar satu ini memiliki fungsi sedikit berbeda dari iklan berbayar pada umumnya.
Pada dasarnya, Native Ads adalah iklan yang menyamar sebagai konten. Sehingga pengiklan menganggap bahwa iklan ini sangat menguntungkan. Banyak orang tidak sengaja mengklik iklan dan membeli produk karena orang tersebut tidak mengetahui bahwa telah mengklik iklan.
Misalnya, dalam sebuah artikel, iklan Native Ads dapat muncul sebagai sisipan yang ditulis dalam bentuk artikel lain pada halaman, tetapi sebenarnya adalah sebuah iklan. Jenis iklan ini dirancang agar terlihat mirip dengan konten, karena itu orang sering keliru bahwa menganggapnya konten atau artikel biasa.
Baca juga:
0 Response to "√ Tren Periklanan Digital Di Tahun 2019 Yang Terbaik"
Posting Komentar