Ciri-Ciri Gangguan Mata Belekan yang Harus Diwaspadai

Ciri-Ciri Gangguan Mata Belekan yang Harus Diwaspadai | Belekan adalah salah satu masalah yang umum terjadi pada mata, dan hampir setiap orang pernah mengalami keluhan mata belekan ini. Setipa harinya mata kita akan menghasilkan kotoran atau rheum yang berasal dari kombinasi debu, limbah, sel kulit mati, iritan atau benda asing yang mungkin berbahaya dan tidak sengaja masuk atau tertangkap oleh kedua mata kita. Dan biasanya air matalah yang akan membantu membersihkan kotoran di dalam mata kita. Air mata merupakan komponen yang penting yang terdiri dari air, meibum dan lendir encer yang dihasilkan oleh konjungtiva. Meibum merupakan zat minyak yang dikeluarkan dari kelenjar meibom yang letaknya membujur di bagian kelopak mata. Meibum berguna untuk mata agar selalu lembab dan terlumasi serta membersihkan kotoran yang keluar dari mata pada saat berkedip.



Saat tertidur permukaan mata akan tetap lembab karena mata tertutup rapat, dan produksi air mata akan berkurang, dan bisa menimbulkan masalah kekeringan mata. Akibat kekeringan akan membuat sampah di mata menjadi sulit untuk bergerak menuju saluran drainase air mata. Sehingga sisa kotoran tersebut dapat kita temukan di bagian pojok terluar dari mata dan kotoran inilah yang dinamakan belek. Sebenarnya jika kita mengalami belekan itu wajar saja terjadi, akan tetapi jika sampai terlihat adanya perubahan pada tekstur, jumlah, warna dan juga konsistensi dari belek mata atau mungkin disertai dengan rasa sakit maka hal tersebut harus segera mendapat perhatian dari dokter. Berikut tanda-tanda mata belekan yang harus diwaspadai.

Baca juga: Cara Menggunakan Milagros Untuk Mata Minus

Ciri-Ciri Gangguan Mata Belekan yang Harus Diwaspadai.

1. Lendir Terlihat Kekuningan.
Salah satu tanda belek yang harus kita waspadai adalah saat lendir berwarna kekuningan yang diikuti dengan munculnya rasa sakit di saat berkedip. Dan biasanya akan nampak benjolan kecil yang terlihat seperti jerawat di bagian kelopak mata, maka hal tersebut dapat diakibatkan oleh tembel atau hordeolum yang disebut dengan mata bintitan. Mata bintitan dapat sembuh dengan sendirinya, akan tetapi jangan pernah mencoba memencet nanah dari benjolan, guna mengantisipasi terjadinya masalah infeksi yang dapat menyebar ke bagian mata sebelahnya atau ke bagian kulit yang ada disekitar mata.


2. Bebola Lendir yang Putih Atau Kuning.
Selanjutnya tanda belek yang harus diwaspadai adalah munculnya bebola lendir yang berwarna putih atau kuning, dan biasanya jatuh bersamaan dengan air mata. Hal tersebut merupakan tanda dari masalah dakriosistitis atau infeksi sistem drainase air mata. Saat masalah ini sampai datang, maka kita akan merasakan rasa sakit pada seluruh bagian wajah, munculah masalah pembengkakan dan kemerahan yang terjadi pada area tulang hidung atas dan pojok mata bagian dalam. Selain itu, ada juga kemungkinan untuk terciptanya lendir yang keluar dari pucta, yaitu lubang drainase kecil pada kelopak mata. Jika sampai hal ini terjadi segera kunjungi dokter untuk bisa mendapatkan perawatan yang tepat.


3. Lendir Berwarna Hijau Atau Keabuan dan Kental.
Penting untuk diketahui, bahwa belek mata yang terlihat seperti lendir berwarna kehijauan atau keabuan dan juga kental, itu menandakan adanya infeksi mata. Biasanya infeksi ini diakibatkan oleh bakteri piogenik yaitu bakteri produsen nanah atau konjungtivitis bakterial. Selain itu, peradangan di selaput mata juga akan ditandai dengan adanya mata kemerahan, gatal, teriritasi dan berpasir. Pada kasus belekan yang sudah sangat parah, belek akan menutupi permukaan mata dan membuat mata sulit untuk dibuka saat pagi hari ketika kita bagun dari tidur.


4. Belek yang Tebal, Kering dan Berpasir.
Terjadinya belek tebal yang kering dan berpasir juga tanda dari masalah belek yang jarus kita waspadai. Sebab adanya belek tebal dan berkerak yang ada di kelopak dan bulu mata bisa terjadi akibat blepharitis. Blepharitis ini terkadang dapat disebabkan oleh adanya bakteri yang bisa kita temukan di kulit. Bakteri ini dapat tumbuh dan akhhirnya menimbulkan masalah infeksi di kelopak dan bulu mata. Akibatnya mata akan mengalami kemerahan dan juga peradangan. Selain itu, bagian kelopak mata juda bisa menebal serta membentuk sisik yang terlihat seperti ketombe.


5. Lendir Berbusa dan Berwarna Kuning Kehijauan.
Sebaikanya jangan sepelekan tanda-tanda adanya keganjilan yang menyerang organ mata kita, karena akan fatal akibatnya. Seperti jika sampai masalah belek membuat lendir berbusa dan berwarna kuning kehijauan di mata kita. Hal ini dapat terjadi saat terjadi disfungsi pada kelenjar meibom yang bisa menimbulkan terbentuknya belek mata yang berlendir dan bertekstur seperti nanah berwarna kuning kehijauan dan berbusa. Biasanya kita akan merasakan gejala rasa sakit lainnya yang akan muncul bersamaan dengan masalah mata tersebut.


6. Mata Terus Berair.
Tanda belek yang harus kita perhatikan selanjutnya adalah saat air mata yang tercanpur dengan sedikit lendir yang bisa berwarna kuning pucat. Hal ini merupakan gejala dari masalah konjungtivitas virus, dan umumnya selalu dikaitkan dengan virus yang menyebabkan penyakit pernapasan bagian atas. Virus ini akan mengakibatkan pembengkakan pada bagian kelopak mata, mata kemerahan, pandangan menjadi kabur, dan seperti merasakan kelilipan terus menerus. Selain itu, virus ini juga mampu membuat iritasi dan peradangan pada mata sehingga menyebabkan mata terus berair. Waspadai gangguan belek yang satu ini, karena terkenal sangat menular.


7. Lendir Berwarna Putih Berair, Berserabut dan Juga Lengket.
Munculnya lendir putih berair, terasa lengket dan juga berserabut merupakan tanda dari konjungtivitas alergi. Akibat adanya reaksi alergi akan sangat memungkinkan untuk mata memproduksi belek serta partikel lainnya yang bercampur menjadi satu, akhirnya mengental pada bagian bawah mata. Adapun penyebab dari konjungtivitis alergi antara lain debu, iritan, serbuk sari, bulu dan beberapa penyebab lainnya. Tidak hanya itu, make up yang kita pakai, cairan lensa kontak, tetes mata dan juga polutan bahan kimia lainnya akan sangat berpengaruh dan menyebabkan malasah alergi pada mata. Konjungtivitas alergi ini sama sekali tidak menular dan biasanya akan terjadi pada kedua mata sangat berbeda dengan konjungtivitas virus atau bakteri.


Itulah beberapa tanda mata belekan yang harus di waspadai. Adapun infeksi mata lainnya yang dapat menyebabkan mata belekan antara lain adalah penyakit kertitis jamur, herpes mata, Acanthamoeba keratitis dan masih bnayak lagi lainnya. Sehingga waspadailah dan jaga selalu kesehatan mata, dengan mengonsumsi makanan yang baik untuk mata, dan usahakan untuk memakai kacamata pelindung di saat akan bepergian, terutama untuk tempat yang jauh.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ciri-Ciri Gangguan Mata Belekan yang Harus Diwaspadai"

Posting Komentar